Ingin meningkatkan penjualan atau menjangkau audiens yang lebih luas? Facebook Ads adalah salah satu alat pemasaran digital paling powerful untuk pemula sekalipun. Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif, potensi iklanmu untuk dilihat sangat besar—asal tahu cara mainnya.
Artikel ini akan memandu kamu langkah demi langkah membuat iklan Facebook Ads dari nol. Siap? Mari kita mulai!
Kenapa Harus Facebook Ads?
Sebelum masuk ke teknis, yuk kenali dulu keunggulan Facebook Ads:
- Targeting super spesifik: Kamu bisa menarget berdasarkan usia, lokasi, minat, pekerjaan, hingga kebiasaan.
- Biaya fleksibel: Cocok untuk semua skala bisnis, dari UMKM sampai brand besar.
- Multi-platform: Iklan bisa tampil di Facebook, Instagram, Messenger, dan Audience Network.
Langkah 1: Persiapkan Akun Bisnis
Sebelum pasang iklan, kamu wajib punya:
- Halaman Facebook (Facebook Page)
- Ini adalah identitas brand kamu di Facebook. Tanpa Page, kamu tidak bisa beriklan.
- Akun Iklan di Facebook Business Manager
- Kunjungi https://business.facebook.com/ dan buat akun jika belum punya.
Langkah 2: Pilih Tujuan Kampanye
Saat membuat kampanye baru, kamu akan diminta memilih objective atau tujuan. Untuk pemula, fokus ke tiga hal:
- Traffic: Jika ingin mendatangkan pengunjung ke website.
- Engagement: Untuk menaikkan likes, komentar, atau share.
- Conversions: Jika ingin mengarahkan ke penjualan atau pendaftaran.
Tips: Jangan asal pilih! Tujuan menentukan bentuk iklan, penagihan, dan hasil akhir kampanye.
Langkah 3: Tentukan Target Audiens
Ini bagian paling krusial. Facebook Ads bisa sangat efektif jika kamu menarget dengan tepat.
Yang perlu diatur:
- Lokasi: Pilih negara, kota, atau radius tertentu.
- Usia & Gender: Sesuaikan dengan target pasar kamu.
- Minat: Misal kamu jual skincare, targetkan pengguna yang menyukai “perawatan wajah” atau “kecantikan alami”.
- Behavior: Kamu bisa target orang yang sering belanja online atau pengguna perangkat tertentu.
Pro Tip: Buat beberapa audiens berbeda untuk diuji (A/B testing).
Langkah 4: Atur Budget dan Jadwal
Kamu bisa pilih:
- Daily Budget (Harian): Cocok untuk testing, bisa mulai dari Rp20.000/hari.
- Lifetime Budget (Total Kampanye): Cocok untuk kampanye dengan durasi tertentu.
Jangan lupa atur jadwal tampilnya iklan—misalnya hanya siang hingga malam jika targetmu aktif di jam kerja.
Langkah 5: Buat Konten Iklan yang Menjual
Bagian ini menentukan apakah orang akan scroll lewat atau klik iklanmu.
Yang kamu butuhkan:
- Teks Menarik (Copywriting)
- Contoh: “Cuma Hari Ini! Diskon 50% Produk Skincare Best Seller”
- Gambar atau Video Berkualitas
- Gunakan visual yang cerah, jelas, dan relevan.
- Call to Action (CTA)
- Seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, atau “Lihat Selengkapnya”
Tools gratis untuk desain: Canva, Crello, InShot.
Langkah 6: Review & Publish
Sebelum klik tombol “Publish”, pastikan:
- ✅ Teks tidak melanggar kebijakan iklan Facebook
- ✅ Gambar atau video tidak mengandung konten dilarang
- ✅ Target audiens dan budget sesuai rencana
Setelah itu, Facebook akan meninjau iklanmu. Biasanya hanya butuh beberapa menit hingga 24 jam.
Langkah 7: Pantau dan Optimasi
Gunakan fitur Ads Manager untuk memantau:
- Jumlah tayangan (impressions)
- Klik ke website (CTR)
- Biaya per hasil (CPC/CPA)
Jika hasilnya belum memuaskan:
- Coba ubah gambar, teks, atau audiens.
- Gunakan A/B testing untuk membandingkan performa 2 versi iklan.
Konsistensi adalah Kunci
Membuat iklan Facebook yang berhasil itu butuh eksperimen dan analisis. Jangan berharap langsung sukses di iklan pertama. Pelajari pola, evaluasi hasil, dan terus optimalkan kampanye kamu.
Kalau kamu serius ingin mendongkrak bisnis secara online, menguasai Facebook Ads adalah senjata digital yang wajib dimiliki.
BACA JUGA :